Put Your Life into it... (Dream)

Saya tau, semakin dewasa masalah yang dihadapi pun semakin rumit

keinginan semakin banyak dan tuntutan dari lingkunganpun tak kalah banyaknya...

Hari ini, saya sadar bahwa hidup saya bukan hanya milik saya sendiri

mimpi saya, bukan hanya mimpi saya sendiri, dan

kebanggaan saya juga bukan hanya kebanggaan saya sendiri...

Rasanya sudah banyak yang tau bahwa salah satu mimpi saya adalah punya karier bagus dan tinggal di Bali

sudah saya tuliskan juga rasanya di Blog saya ini, soal keinginan saya itu...

dan hari ini impian itu sudah ada di 5 lembar suatu kontrak kerja dengan

salah satu Perusahaan Internasional Consultant sebagai posisi Legal Consultant

untuk penempatan kota Denpasar Bali...

Mungkin jika sebulan yang lalu kesempatan ini datang, sudah pasti saya akan langsung menandatangani

kontrak kerja tersebut, tapi hari ini saya memutuskan untuk menolak tawaran ini

dan mengubur mimpi saya untuk tinggal disana, mungkin ini yg disebut mengorbankan mimpi yang kecil

demi mendapatkan mimpi yang besar!!!

Everythings come for a reason, saya percaya banget dengan kalimat itu...

saya dipertemukan dengan seseorang yang bisa meberikan pemikiran dan pandangan lain.

saya menjadi bertanya apakah sebenarnya mimpi terbesar saya???

saya baru ingat bahwa ternyata mimpi terbesar saya adalah membahagiakan kedua orang tua saya,

lalu saya bertanya lagi, apakah dengan mewujudkan mimpi saya untuk pindah ke Bali itu akan membuat meraka bangga, jawabannya saya sendiri tidak merasa yakin mereka akan bangga.

maka, sejak hari ini saya mulai lagi merangkai mimpi dan mengingat apa yang orang tua saya inginkan...

dan dia bilang, ga gampang untuk mendapatkan mimpi-mimpi kita

dan jika kamu ingin benar-benar mendapatkannya maka

Put your life into it... jangan hanya put your heart

dan janganlah pernah merasa bahwa kamu orang yang paling berusaha keras utk mewujudkan mimpi2 kamu

karena diluar sana ada yang berusaha jauh lebih keras dan luar biasa dibandingkan kamu...

Kata-kata itu yang belakangan selalu terdengar dikuping saya,

bagaimana cara membahagiakan dan membanggakan orang tua saya...

sekarang memulai lagi merangkai mimpi,

kadang kita harus mengorbankan mimpi-mimpi kecil untuk mewujudkan mimpi yang besar..